Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah
TV MUHAMMADIYAH (ADiTV Jogja)
# Langsung live dari Adi-TV Jogjakarta
Minggu, 29 Desember 2013
PERBANYAK DAKWAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rapat kerja (Raker) Muhammadiyah Surabaya, 28-29 Desember 2013 di PCP Trawas telah menghasilkan beberapa keputusan penting tentang gerak langkah Persyarikatan Muhammadiyah di kota Surabaya, khususnya di tahun 2014 M / 1435 H. Dalam Raker tersebut seluruh Majelis, Lembaga dan Ortom di bawah PDM Surabaya melaporkan kebijakan dan pelaksanaan program kerja sepanjang tahun 2013. Selain laporan juga dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah dilaksanakan.
Menurut Andi Hariyadi, M.Pd.I, Sekretaris PDM Surabaya, dalam bidang pengambangan wilayah struktural organisasi, khususnya di tingkat kecamatan, pada tahun 2014 ini akan didirikan 5 (lima) Cabang Muhammadiyah baru. Hingga akhir tahun 2013 PDM Surabaya telah mempunyai 24 Cabang Muhammadiyah, sedangkan jumlah Kecamatan di kota Pahlawan ini sebanyak 33 Kecamatan. Untuk itu PDM akan menugaskan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) agar segera menindaklanjuti rencana tersebut demi perluasan dakwah Persyarikatan.
Dalam bidang pendidikan juga disoroti berbagai hal tentang perbaikan dan pengembangan pendidikan formal Muhammadiyah di bawah Majelis Dikdasmen. Selain itu PDM Surabaya dalam juga akan merealisasikan pendirian dan pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah Surabaya. Pendirian Pondok Pesantren merupakan rencana yang sangat penting mengingat pembentukan generasi muslim masa depan yang mendalami ilmu agama Islam sesuai dengan paham dan keyakinan Muhammadiyah mutlak dibutuhkan sesuai dengan tantangan zaman yang semakin dinamis. Guna mendukung pendirian Pondok Pesantren telah disiapkan sebidang tanah yang representatif di daerah Labansari Surabaya Timur. Sedangkan untuk pendanaanya, PDM bersama LAZISMU akan mengusahakan melalui penghimpunan dana zakat, infaq dan wakaf tunai.
Bidang yang tak kalah urgen adalah bidang dakwah yang menjadi identitas dan jatidiri gerakan Muhammadiyah. Karena bidang dakwah ini menyangkut kehidupan umat Islam secara lebih luas maka diperlukan sinergi dan kerjasama yang kuat antar majelis dan lembaga di PDM Surabaya sehingga mempunyai kesatuan gerak dan langkah dakwah. Dalam hal dakwah bil lisan, maka Majelis Tabligh berkewajiban menyatukan visi dan misi para mubaligh dan mubalighat Muhammadiyah agar dalam bertabligh mempunyai kesatuan arah dalam pembinaan umat.
Dalam dakwah bil qalam maka Majelis Pustaka dan Informasi harus memperbanyak media yang informatif dan komunikatif tentang penyiaran agama Islam, seperti melalui teknologi informasi, media cetak, penerbitan buku dan media elektronik.
Yang paling membutuhkan kerja sama dan sinergi ekstra kuat adalah pelak-sanaan dakwah bil hal, terutama dakwah pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu LAZISMU, Majelis Pemberdayaan Ma-syarakat (MPM) dan Majelis Ekonomi Ke-wirausahan (MEK) harus berupaya maksi-mal guna mewujudkan proyek-proyek keumatan. Pada tahun 2014 ini MPM dan MEK akan mewujudkan Surya Mart, kedai kuliner dan Layanan Hewan Qurban. Disamping itu juga akan lebih banyak dia-dakan pelatihan ketrampilan kerja, pen-dampingan usaha dan peningkatan Unit Keuangan Mikro oleh LAZISMU.
Dengan kesatuan gerak dan langkah dakwah (bil hal, bil qalam dan bil lisan) maka keberadaan Muhammadiyah akan semakin bermakna dan bermanfaat bagi umat. (Adit-RED).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar