Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah
TV MUHAMMADIYAH (ADiTV Jogja)
# Langsung live dari Adi-TV Jogjakarta
Selasa, 15 Oktober 2013
JADIKAN HW SEBAGAI AJANG PERKADERAN BERKERAKTER
Pandu Hizbul Wathan (HW) sebelum dilebur oleh pemerin-tah ke dalam Pramuka pada tahun 1962, dahulu keberadaannya sangat dikenal sebagai ajang perkederan guna membentuk jiwa dan karakter seorang pemimpin bangsa. Beberapa tokoh pemimpin bangsa, diantaranya Panglima Besar Jenderal Sudirman sebelum masuk tentara, dikader dan dibentuk di HW. Pandu HW menempa anggotanya untuk menjadi seorang pemimpin yang taat beribadah, berjiwa pantang menyerah, berbudi luhur, rendah hati, ikhlas, suka menolong, sedikit bicara, banyak bekerja dan berakhlaq mulia.
Beberapa tahun yang lalu Pandu HW telah lahir kembali dan secara mandiri tumbuh berkembang bersama Organisasi Oto-nom (Ortom) lainnya menjadi wahana perkaderan bagi Muham-madiyah. Tak terkecuali dengan Pandu HW di kota Surabaya. Dalam rangka mempersiapkan kader-kader Pandu HW yang militan dan terorganisir maka Kwarda HW Surabaya pada tanggal 11-13 Oktober 2013 telah mengadakan Pelatihan Jaya Melati I.
Pelatihan kader HW yang dibuka oleh PDM Surabaya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya itu diikuti oleh kurang lebih 60 orang perwakilan Qabilah dari perguruan Muhammadiyah se-kota Surabaya. Para instruktur yang turut serta memberikan materi dan motivasi berasal dari Kwarwil HW Jawa Timur dan para mantan tokoh HW, baik skala regional maupun nasional, seperti Asmara Hadi, Moeslimin dan lain-lain. Menurut Solihin Isdiyanto Sekretaris Kwarda HW Surabaya, pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali Pandu HW di kota Pahlawan sebagai ajang perkaderan, pembinaan dan pendidikan karakter bagi peserta didik pada perguruan Muhammadiyah di Surabaya. (Adit-RED).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar