Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah

Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah

TV MUHAMMADIYAH (ADiTV Jogja)

Untuk dapat menonton konten ini anda perlu menginstall flash player
# Langsung live dari Adi-TV Jogjakarta

Senin, 02 September 2013

PENGOBATAN MEDIS DAN NON MEDIS TERHADAP BATU GINJAL

Tanya Jawab Kesehatan bersama: dr. Patrita Ardhanariswari (Kepala Bidang Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya)

Tanya : Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dok, 2 (dua) hari yang lalu saya mengalami buang air kecil yang bercampur darah disertai nyeri perut sampai pinggang. Karena takut, saya langsung berobat ke dokter. Setelah diperiksa, dokter menyatakan ada kecurigaan ke arah batu ginjal dan saya disarankan untuk melakukan foto dan USG ginjal. Yang ingin saya tanyakan, bila saya ternyata positif menderita batu ginjal, pengobatan medis atau non medis apa yang harus saya jalani? Terima kasih dokter. (Yanti, 30 tahun, Surabaya).

Jawab : Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Batu ginjal merupakan salah satu penyakit pada ginjal berupa adanya gumpalan padat seperti kerikil yang terdapat di berbagai bagian dari ginjal atau saluran kemih. Ada 4 jenis batu ginjal, yang paling umum adalah batu kalsium, akibat kelebihan dari kelebihan kalsium yang berasal dari makanan yang tidak diperlukan oleh tulang dan otot. Kalsium tersebut terikat dengan zat buangan hasil metabolism tubuh lainnya yang juga berlebihan, misalnya dengan asam oksalat atau asam fosfat, kemudian mengendap sebagai garam kalsium oksalat dan kalsium fosfat yang berbentuk Kristal.

Ukuran dan bentuk batu ginjal tersebut bermacam-macam, mulai dari yang sangat kecil smapai yang berukuran 5 cm dank eras. Rasa sakit terjadi ketika batu tersebut bergerak keluardar ginjal, dan bentuknya yang tajam dapat mengakibatkan luka pada dinding penyaring ginjal atau saluran kemih.

Gejala-gejala yang sering muncul adalah sebagai berikut :

- Tidak ada gejala apabila batu tersebut diam di tempat.

- Rasa nyeri yang hebat pada pinggang diatas ginjal, yang dapat menyebar ke perut bawah. Nyeri berlangsung sekitar 1 menit, reda sebentar, kemudian terasa lagi selama beberapa menit.

- Sering buang air kecil, atau dorongan ingin uang air kecil.

- Nyeri ketika buang air kecil.

- Darah dalam urine.

- Demam dan bengkak pada pinggang menandakan batu ginjal yang disertai infeksi, atau terjadi sumbatan yang membengkak.

- Muntah.

Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan penyakit ini adalah pemeriksaan fisik dan riwayat keluarga, pemeriksaan urine, pemeriksaan darah lengkap, foto rontgen ginjal, sistokopi dan pyelografi.

Untuk pengobatannya biasanya pada awalnya dokter akan memberikan suntikan obat anti nyeri untuk mengurangi nyeri yang meradang, obat peluruh kencing dan obat untuk menghancurkan batu ginjal dan menyarankan operasi bedah untuk mengambil batu.

Yang bisa dilakukan dirumah bila menderita batu ginjal adalah perubahan pola makan, lakukanlah olahraga dan kendalikan stress yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya batu ginjal dan batu saluran kemih. Mengatur pola makan rendah lemak, mengrangi garam dalam menu santapan, banyak minum air putih, olahraga yang dapat mengatasi stress, memperbaiki sirkulasi darah dan memperlanjar buang air kecil serta mengatur berat badan agar ideal juga merupakan cara yang bisa kiota lakukan untuk meringankan resiko terkena batu ginjal.

Demikian jawaban dari saya semoga dapat menjawab permasalahan yang saudara hadapi. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


LAZISMU Surabaya

LAZISMU Surabaya
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Surabaya

MARI BERAMAL NYATA

MARI BERAMAL NYATA