Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah

Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah

TV MUHAMMADIYAH (ADiTV Jogja)

Untuk dapat menonton konten ini anda perlu menginstall flash player
# Langsung live dari Adi-TV Jogjakarta

Jumat, 10 Agustus 2012

RAMADHANAHOLIC DAN AKSI KEPRIHATINAN TRAGEDI KEMANUSIAAN MUSLIM ROHINGYA DI MYANMAR


     Dalam even kegiatan ngabuburit (aktivitas jelang buka puasa) “WARNA-WARNI RAMADHAN” hari ke-10 (terakhir) yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, MDMC dan LAZISMU (Lembaga Zakat Nasional) di Mustofa Centre2, Royal Plaza (Kamis 09 Agustus 2012) tidak hanya disajikan berbagai atraksi dan penampilan seni Islami dari perguruan / sekolah Muhammadiyah namun juga dilakukan Aksi Keprihatinan dan Kepedulian. Aksi ini ditujukan untuk memberikan empati dan peduli kepada kaum Muslim Rohingya di Myanmar (Burma) yang selama ini mendapatkan perlakuan tidak manusiawi, tertindas, dihilangkan hak-haknya dan dibantai serta penghapusan etnis secara sistimatis oleh pemerintah junta militer Myanmar beserta pendukung-pendukungnya.
     Dalam kegiatan aksi tersebut hadir tokoh-tokoh dari lintas agama antara lain; Drs. H. Zayyin Chudlori, M.Ag (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya), Andi Hariyadi, M.Pd.I (FKUB Kota Surabaya), Romo Abaya (Majelis Budhayana Indonesia Surabaya), I Wayan Suraba,SH (PHDI Surabaya), Pdt. Eliya (Pembina PGI Surabaya), Feri Yudi A.S  (Ketua MDMC Surabaya), Arifin (Ketua PD. Pemuda Muhammadiyah Surabaya), Najih (DPC-IMM Kota Surabaya), Aditio Yudono (LAZISMU Surabaya), Arif An (Bamusi Surabaya) dan juga Sasmito dari Front Pembela Islam (FPI) Jatim. Dalam aksi tersebut juga dilakukan pembacaan puisi, pernyataan sikap bersama, penggalangan dana sumbangan dan aksi penandatangan dukungan kepada kaum Muslim Rohingya oleh 300 orang hadirin yang hadir pada acara tersebut. Adapun pernyataan sikap bersama yang dikeluarkan dalam aksi tersebut antara lain sebagai berikut :


Pernyataan Sikap Tragedi Kemanusiaan Muslim Rohingya Myanmar

Tragedi pembantaian etnis muslim Rohingya di Myanmar merupakan sebuah tindak kriminal kemanusiaan yang menyalahi HAM. Pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya sudah berlangsung semenjak etnis yang berasal dari Bangladesh ini bermukim di wilayah bagian barat Myanmar. Perilaku keji dan cenderung diskriminatif sering mendera etnis Rohingya ini.

Etnis Rohingya adalah masyarakat muslim yang hidup tanpa kewarganegaraan di Myanmar. Muslim Myanmar hanya berjumlah 4% dari total populasi Myanmar dan menjadikan Etnis Rohingya minoritas. Mencuatnya tragedi pembunuhan Etnis Rohingnya muncul pada bulan Juni 2012, tidak lama setelah Aung San Suu Kyi memenagi pemilihan parlementer Myanmar yang sampai saat ini masih dikuasai oleh rezim militer dengan presiden Thein Shien.

Kekejaman penderitaan dan perlakuan diskriminatif yang dialami oleh saudara-saudara kita di Myanmar merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh rezim militer di negara tersebut. Cukup sudah penderitaan yang mesti dialami saudara-saudara kita di Myanmar. Sebagai bangsa yang menjungjung tinggi kemerdekaan dan kedaulatan, sudah saatnya kita gelorakan pembebasan dan perlakuan yang sama bagi saudara-saudara kita di Rohingya, Myanmar.  Sebagai Negara yang
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sudah seharusnya bangsa Indonesia peduli terhadap muslim Rohingya. Sebagai warga Negara Indonesia yang menjungjung tinggi  kemerdekaan bagi semua ummat manusia di dunia.  Maka kami dari Perwakilan tokoh agama di Kota Surabaya tergerak untuk membuka cakrawala hati setiap umat manusia agar mau peduli dan membantu muslim Rohingya untuk mendapat hak dan kemerdekaan hidup yang sama dengan warga lainnya di dunia. Oleh karena itu kami menyatakan sikap:

1.     Mengutuk dengan keras tragedi kemanusiaan pembantaian muslim Rohing

2.     Kami menyatakan protes terhadap PBB !! Karena tidak serius dalam menangani masalah ini. Oleh karena itu, kami mendesak masyarakat internasional untuk melakukan upaya lebih lanjut dalam menghentikan pembantaian umat Islam tersebut.

3.     Mengharap kepada pemerintah Indonesia, agar turut serta secara aktif menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga warga Rohingya bisa merasakan kedamaian dan bisa hidup berdampingan dengan warga Myanmar lainnya.

4.     Kepada seluruh elemen masyarakat kota Surabaya untuk tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga kota Surabaya tetap kondusif, dan zero konflik.

5.     Meyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu secara moril maupun materil serta mendoakan saudara-saudara kita di Rohingya, Myanmar.
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada kita semua. Aamien...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


LAZISMU Surabaya

LAZISMU Surabaya
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Surabaya

MARI BERAMAL NYATA

MARI BERAMAL NYATA