Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah

Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah

TV MUHAMMADIYAH (ADiTV Jogja)

Untuk dapat menonton konten ini anda perlu menginstall flash player
# Langsung live dari Adi-TV Jogjakarta

Rabu, 24 Agustus 2011

SERING BERSIN-BERSIN

TANYA JAWAB KESEHATAN Bersama : dr. Afrita Laitupa
Assalamulaikum wr. wb. Saya seorang pria berusia 25 tahun. Saya sering bersin – bersin di pagi hari disertai dengan ingus.  Apakah yang terjadi pada diri saya? mohon penjelasan. Terima kasih. Bapak Rudi, Sidoarjo 
Jawab : Waalaikum salam wr.wb. Bapak Rudi, dilihat dari keluhannya, bapak mengalami rhinitis alergi. Rhinitis alergi adalah penyakit inflamasi mukosa saluran hidung dan sinus yang disebabkan alergi terhadap partikel, seperti debu, asap, serbuk/tepung sari yang ada di udara. Meskipun bukan penyakit berbahaya yang mematikan, rhinitis alergi harus dianggap penyakit yang serius karena karena dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.



Rhinitis alergi disebabkan oleh:
1.   Rhinitis alergi  musiman (Hay Fever) umumnya disebabkan kontak dengan allergen dari luar rumah seperti benang sari dari tumbuhan yang menggunakan angin untuk penyerbukannya, debu dan polusi udara atau asap.
2.   Rhinitis alergi yang terjadi terus menerus (perennial) diakibatkan karena kontak dengan allergen yang sering berada di rumah misalnya kutu debu rumah, debu perabot rumah, bulu binatang peliharaan serta bau-bauan yang menyengat.
Gejala gejala yang muncul pada rhinitis alergi adalah
1.     Bersin berulang-ulang sering kali pagi dan malam hari (umumnya bersin lebih dari 6 kali).
2.     Hidung mengeluarkan secret cair seperti air (runny nose). Itu sebabnya penderita tidak bisa terlepas dari tisue atau sapu tangan
3.     Terasa cairan menetes ke belakang hidung (post nasal drip) karena hidung tersumbat
4.     Pada keadaan lanjut dapat menyebabkan gejala hidung tersumbat serta batuk parah.
5.     Hidung gatal dan juga sering disertai gatal pada mata, telinga dan tenggorok
6.     Badan menjadi lemah dan tak bersemangat.
Rinitis alergi tak bisa disembuhkan secara total sehingga tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Pengobatan yang utama adalah menghindari atau meminimalkan kontak dengan penyebab alergi (allergen). Contohnya menjaga kebersihan rumah dan menghindari memakai alat atau bahan yang mudah menyimpan debu misalnya karpet. Bila diperkirakan alergi dengan bulu atau protein hewan, menghindari memelihara hewan tersebut.
Untuk menghindari pembengkakan pada hidung, biasanya dokter memberikan terapi medikamentosa baik yang diminum atau dalam bentuk spray hidung untuk mengurangi pembengkakan selaput lendir hidung.
Pengobatan lainnya adalah imunoterapi yaitu memberi allergen dalam jumlah kecil bertahap dengan harapan tubuh menjadi kurang sensitive sehingga reaksi yang terjadi berkurang. Pengobatan ini ditujukan bila penderita tidak responsive dengan pengobatan medikamentosa, atau mengalami komplikasi misalnya radang sinus dan telinga yang sering kambuh. Atau penderita menolak minum oabt-obatan dalam jangka waktu lama.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


LAZISMU Surabaya

LAZISMU Surabaya
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Surabaya

MARI BERAMAL NYATA

MARI BERAMAL NYATA