Dalam praktik berwirausaha anak asuh dibagi menjadi 2 kelompok. Kegiatan ini menitik beratkan pada bagaimana mereka memproduksi barang, memasarkan, menjual dan membuat laporan penjualan secara sederhana. Etika dan pelajaran akhlaq yang ditanamkan adalah kejujuran dan keuletan serta kerjasama tim. Masing–masing kelompok beranggota tujuh orang dan memiliki produknya tersendiri dengan area penjualan yang berbeda. Menurut Ust. Feri, Pembina Jiwa Kewirausaahan P.A. Muhammadiyah Wiyung, menyampaikan bahwa program ini untuk meningkatkan kapasitas jiwa santri agar lebih peka dan mempunyai sense of business. Harapannya, kelak mereka bisa menjadi Wirausahawan Muslim yang sukses dan mandiri. Salah satu tahapannya adalah dengan senantiasa berlatih untuk berdagang seperti yang diadakan saat ini.
Ternyata hasilnya sangat luar biasa. Masing-masing kelompok hanya dibekali modal awal Rp. 20.000,-. Produknya adalah berupa ‘snack and drink’ seperti kerupuk bawang, es kopyor, minuman, kue, telor asing dan sebagainya. Selama seminggu berjualan omzet masing-masing kelompok terus meningkat hingga tujuh kali lipat. “Alhamdulillah, luar biasa, semoga mereka kelak menjadi wirausahawan/wirausahawati selepas dari panti” ungkap ustad Feri bersemangat. (Adit/Feri-RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar