Kajian Ahad Pagi "PENCERAH" kembali digelar pada hari Ahad tanggal 26 Februari 2012. Acara yang merupakan sinergi dari LAZISMU, majelis Tabligh dan KBIH Muhammadiyah Surabaya ini telah 2 kali dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan ilmu dan wawasan Al-Islam dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Istimewanya acara ini disiarkan secara live (langsung) di Mentari Radio Streaming (www.dakwahmuhammadiyah.blogspot.com).
Sejak pukul 6 pagi sebanyak 400 orang peserta dari kalangan warga dan simpatisan Muhammadiyah serta undangan dari masyarakat umum telah memadati Hall Gedung Dakwah Muhammadiyah di lantai 3. Sambil bersilaturrahmi Mereka menunggu kedatangan pembicara yang akan memberikan materi kajian Islam sebulan sekali itu.
Tepat pukul 07.30 pagi acara dimulai dan diawali dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an yang kemudian disambung dengan menyanyikan Sang Surya. Setelah itu dilakukan Launching website resmi Muhammadiyah Surabaya yang beralamat di www.klikmuhammadiyah.net oleh Musa Abdullah dari Majelis Pustaka & Informasi PDM. Sebelum pengajian dimulai terlebih dahulu disampaikan informasi program wakaf tunai oleh Drs.Syamsun Aly, MA dari LAZISMU Surabaya dan sambutan singkat oleh Drs. Jayyin Chudhori, M.Ag selaku Ketua PDM Surabaya yang memaparkan berbagai program dan proyek Muhammadiyah di kota Pahlawan ini.
Setelah berbagai acara pendahuluan maka sebagai puncak acara pada ahad pagi itu adalah penyampaian pengajian PENCERAH oleh Ustadz DR. Fattah Wibisono, M.A (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah) atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Ageng Wibisono. Materi yang dibahas adalah Karakteristik Ibadullah (Hamba-hamba Allah).
Selama satu jam lebih anggota Komisi Fatwa MUI Pusat ini menyampaikan berbagai macam karakter atau ciri-ciri seorang hamba Allah yang beriman dan bertaqwa kepadaNya. Diantara ciri-ciri atau karakter seorang hamba Allah adalah kedekatannya kepada Allah Swt sebagaimana dalam firman Allah Surat Al-Baqarah ayat 186 yang artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Tepat pukul 07.30 pagi acara dimulai dan diawali dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an yang kemudian disambung dengan menyanyikan Sang Surya. Setelah itu dilakukan Launching website resmi Muhammadiyah Surabaya yang beralamat di www.klikmuhammadiyah.net oleh Musa Abdullah dari Majelis Pustaka & Informasi PDM. Sebelum pengajian dimulai terlebih dahulu disampaikan informasi program wakaf tunai oleh Drs.Syamsun Aly, MA dari LAZISMU Surabaya dan sambutan singkat oleh Drs. Jayyin Chudhori, M.Ag selaku Ketua PDM Surabaya yang memaparkan berbagai program dan proyek Muhammadiyah di kota Pahlawan ini.
Setelah berbagai acara pendahuluan maka sebagai puncak acara pada ahad pagi itu adalah penyampaian pengajian PENCERAH oleh Ustadz DR. Fattah Wibisono, M.A (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah) atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Ageng Wibisono. Materi yang dibahas adalah Karakteristik Ibadullah (Hamba-hamba Allah).
Selama satu jam lebih anggota Komisi Fatwa MUI Pusat ini menyampaikan berbagai macam karakter atau ciri-ciri seorang hamba Allah yang beriman dan bertaqwa kepadaNya. Diantara ciri-ciri atau karakter seorang hamba Allah adalah kedekatannya kepada Allah Swt sebagaimana dalam firman Allah Surat Al-Baqarah ayat 186 yang artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Selengkapnya ustadz Fattah merinci berbagai kriteria orang yang dekat dengan Allah, yaitu :
1. Bertaqwa (Q.S. Az-Zumar: 10),
2. Rendah hati dan abai terhadap yang usil (Al-Furqan:63 & Q.S. Al-Maidah: 54),
3. Konsisten melakukan qiyam al-lail (Sholat malam, Q.S. Al-Furqan: 64),
4. Menyeimbangkan infaq (Q.S. Al-Furqan: 67 & Q.S. Ath-Thalaq: 7),
5. Tidak menyekutukan Tuhan (Al-Furqan:68),
6. Tidak memberikan kesaksian palsu,
7. Bersikap sami'na wa atha'na terhadap nash,
8. Mempunyai keikhlasan (Q.S. Az-Zumar: 10-13 & Q.S. Ar-Ra'd: 39-40)
9. Siap mendengar berbagai masukan dalam rangka mencari yang terbaik dan termaslahat (Q.S. Az-Zumar: 17-18).
10. Tidak mengenal patah semangat (Az-Zumar: 53).
11. Berjiwa merdeka dan tawakkal (Q.S. Al-Isra': 65).
12. Selalu berupaya mendekat kepada Allah (Q.S. Al-Anbiya': 26).
(Adit-RED).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar